Pages

Pages - Menu

Jumat, 19 Juli 2013

Larangan tertawa berlebihan

Hanya ilustrasi ya...

Di dunia ini selalu ada dua (2) hal yang bertentangan dampaknya bila kita tidak dapat mengendalikannya, termasuk tertawa. Tertawa dengan memperhatikan batasan-batasannya akan membawa manfaat kesehatan bagi tubuh, Namun sebaliknya dapat merugikan bila tertawa secara berlebih-lebihan.

Berikut ini akan dibeberkan beberapa akibat tertawa berlebihan yang dapat merugikan diri:
     1. Merusak hati
Dalam kehidupan sehari-hari tentu saja kita diperbolehkan tertawa. Karena tertawa dapat menunjukkan perasaan senang dan gembira. Tertawa juga merupakan anugerah dari Allah SWT.

Tapi tahukah Anda, jika tertawa dapat merusak hati?

Kita mulai dalam pembahasan bahwa tertawa terkekeh-kekeh dan mengeluarkan suara yang meledak-ledak, apalagi ada unsur untuk melecehkan seseorang karena olokan atau kesalahan dari orang tersebut merupakan tertawa yang sebaiknya kita hindari karena dapat merusak hati.

2   2.  Mengurangi kecerdasan
Rasulullah saw. tidak pernah tertawa kecuali tersenyum dan tidak pernah melirik melainkan dengan wajah seluruhnya.

Sebagian ulama berpendapat, bahwa senyum itu hukumnya sunnah, sedangkan tertawa terbahak-bahak (dengan suara meledak-ledak) hukumnya makruh. Karena tertawa terbahak-bahak dapat mengurangi kecerdasan, fungsi akal menjadi dangkal, mengurangi kecerdasan dan membuat hati lengah sehingga mudah masuk godaan dari setan.

3.  Menangis di Neraka
Surat An-Najm ayat 59-61 Allah SWT berfirman: ” ”
Ibnu Abbas r.a berkata: ”Barangsiapa tertawa disaat berbuat maksiat, maka akan bercucuran tangis dalam neraka”

4. Hati menjadi keras
Tiga perkara yang dapat membuat hati menjadi keras yaitu diantaranya belum lapar tetapi makan lagi dan lagi, berbicara sia-sia tanpa manfaat dan tertawa terbahak-bahak.

     5. Lupa
Tertawa dapat membuat seseorang lengah dan lupa akibat dari kesibukannya tertawa, mencari sebab seseorang ditertawakan dan tertawa bukan lagi menjadi hiburan semata,melainkan hobi dan kebiasaan yang tidak dapat dikendalikan

1 komentar: