Adakah
hubungannya kuliah dengan kesuksesan masa depan? Seberapa yakin?
Hem…
Ini
menjadi pertanyaan yang sangat mendasar bagi kehidupan sekarang ini, apalagi
jika dihubungkan dengan tingkat persaingan yang kian hari kian ketat, peningkatan
taraf hidup dan kemajuan pola pikir.
Kuliah.
Bagi sebagian orang mengira bahwa kuliah atau tidak kuliah sama saja. Toh,
banyak juga sarjana-sarjana nganggur di luar sana menunggu dengan penuh harap
dapat bekerja mengandalkan title sarjana dan selembar ijazah sarjananya
tersebut. Jadi kenapa mesti kuliah?
Kuliah
seyogyanya merupakan landasan bagi seseorang (dalam hal ini mahasiswa) untuk
dapat menimba ilmu dan kemudian mengabdikan diri untuk kepentingan masyarakat
luas. Dengan kuliah, kita dapat menyerap intisari dari disiplin ilmu yang kita
tekuni, mendengarkan, memahami, menganalisa dan mempraktekkannya dalam
kehidupan sehari-hari. Sudah cukupkah hanya dengan kuliah saja? Rasanya sulit
membayangkan jika waktu selama kuliah hanya diisi dengan hadir di kelas, duduk
lalu pulang. Begitu banyak kegiatan di kampus maupun di luar kampus yang
membutuhkan orang-orang dengan pola pikir yang matang yang dapat menjadi wadah
untuk mengembangkan potensi diri. Tidakkah kamu menyadari hal tersebut?
Kuliah
dan tidak kuliah tentu saja ada hal yang jadi pembeda. Pola pikir untuk terus
maju! Mahasiswa yang benar-benar terlibat dengan atmosfer kuliah, terlibat
dalam organisasi kampus maupun luar kampus yang bermanfaat, mengadakan
penelitian, memperbanyak relasi, serta kebiasaan untuk mengambil keputusan
dengan cepat dan tepat yang memperngaruhi individu dalam manajemen waktu, hal
tersebut menjadi pembedanya. Tentu saja yang tidak kuliah bukan berarti lebih
buruk. Banyak juga yang tidak kuliah malah lebih sukses daripada yang kuliah.
Coba saja googling, berapa banyak
cerita motivasi dari orang-orang sukses yang pernah di drop out dari kampusnya, lulusan SMA bahkan dibawahnya, ternyata
dapat lebih sukses daripada sarjana.
Kecintaan
pada hal-hal baru dari ilmu pengetahuan salah satu hal yang menjadi pembeda.
Karena dibangku perkuliahan diperkenalkan banyak ilmu pengetahuan baru yang
dapat kita pelajari, mengadakan penelitian, menganalisa metode yang ada dan
mengadakan improvement untuk masa yang akan datang. Belum lagi jika dihubungk an
dengan kemajuan pola pikir mahasiswa yang akan menjadi penerus bangsa ini. Pola
pikir untuk menjawab tantangan masa depan bangsa ini, menjadi pengharapan
seluruh rakyat Indonesia, karena mahasiswa diharapkan dapat membawa perubahan
terhadap keadaan bangsa yang carut marut ini.
Apakah
hal ini mewajibkan perempuan untuk kuliah, bukankah lebih banyak perempuan
menjadi Ibu rumah tangga?
Ya,
setidaknya mereka akan mendidik anak mereka dengan cara yang berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar